Perbedaan Forex Dan Saham Lengkap
- Saham dan Forex memanglah memiliki tujuan yang sama, yaitu sama – sama ingin
mencari keuntungan dari selisih pergerakan harga. Akan tetapi kita tidak bisa
mengatakan bahwa forex itu sama dengan saham, karena ada beberapa perbedaan
yang dapat menjelaskan secera rinci ketidak samaan antara forex dengan saham.
A. Perbandingan Kapitalisasi
Tidak ada yang lebih besar dari
pasar forex, didalam pasar apapun dan jenis apapun. Forex tetaplah yang
terbesar. Sehingga dapat dikatakan pasar forex adalah sangat likuid. Untuk
perbandingan, jika kita melihat pasar saham BEI (Bursa Efek Indonesia )
transaksi jula beli adalah bekisar 4-7 triltun/hari. Sedangakn pasar forex
dunia adalah 3.5 Trilyun Dollar (Ingat dalam Dollar, yang beararti 1000x
lipat lebih besar.
B. Pasar 24 jam dan non stop
Pasar forex adalah pasar 24-jam
tanpa batas. Broker buka dari hari minggu pukul 14.00 EST hingga jumat pukul
16.00 Est dengan layanan pelanggan yang tersedia 24/5. Dengan kemampuan untuk
melayani perdagangan pasar Amerika Serikat, ASIA ,
dan pasar Eropa, Anda dapat menyesuaikan jadwal trading Anda
sendiri. Bandingkan dengan contoh bursa lokal (BEI), buka hanya saat hari kerja
(senin s/d jumat) pada jam 09.30 s/d 16.00. Bagi Anda yang bekerja formal
(kantoran) pasti ini bentrok dengan jadwal Anda.
C. Bebas Komisi
Kebanyakan broker forex tidak
mengenakan biaya tambahan (komisi atau biaya transaksi). Broker telah mengambil
jasa dari spread antara jual/beli. Sedangakn untuk saham (BEI) anda harus
membayar fee 0.15% s/d 0.3% dari jual/beli Anda.
D. Kecepatan Transaksi / Order
Anda tidak perlu mengantri untuk
sesegara mungkin melakukan transaksi/order. Beda dengan saham dimana Anda harus
menunggu giliran agar pesanan Anda dapat di realisasikan. Dalam forex tidak
perlu, pasar yang teramat besar memungkinkan jumlah pembeli dan penjual tidak
terbatas. Meskipun demikian perlu diingat bahwa broker dapat sesegera mungkin
melayani order Anda dengan catatan pasar normal, suatu kondisi dimana
pergerakan harga sangat ektrim (volatile), broker mungkin akan menunda order
Anda sesaat.
E. Potensi Keuntungan Dua Arah
Berbeda dengan saham atau ekuitas,
dalam forex Anda bisa mendapatkan keuntungan dua arah, baik saat pasar naik,
turun, ataupun kemana harga/pasar akan bergerak. Dalam saham ada istilah short
sell (bertujuan memperoleh keuntungan saat harga saham turun), ya memang mirip,
namun Anda tidak bisa melakukannya pada semua saham, hanya pada saham-saham
tertentu saja.
F. Kompleksitas
G. Bebas Bandar
Anda pasti sering dengar istilah
‘gorengan’ dalam saham, khususnya pasar saham lokal/BEI. Nah, mengapa suatu
saham bisa digoreng? Karena ada seseorang/kumpulan orang/lembaga finansial, dengan
dana yang sukup kuat,
membeli terus menerus suatu saham. Hal ini membuat seolah-olah suatu saham
sedang naik, dan banyak individual trader yang terpengaruh untuk ikut-ikutan
membeli saham tersebut. Pada saat harga telah naik sesuai dengan keinginan bandar,
bandar sesegera mungkin menjual saham tersebut (bandar untung).
Bagaimana dengan forex? Sederhana
saja, kira- kira butuh modal berapa untuk menggerakan pasar senilai 3.5 Trilyun
Dollar, Intinya duit siapa yang ada sebanyak itu. Mungkin hanya negra China yang bisa karena menurut informasi China memiliki
cadangan devisa 4 Trilyun Dollar. Tapi mau apa dia berisiko mempertaruhkan
semua uang hanya untuk 1 hari trading.
J. Rumor
Dalam saham sebuah rumor atau
gosip kecil-kecilan, akan mampu menggerakkan harga. Apalagi kalau rumor ini
kadang dikemas dalam bentuk yang profesional, semisal panduan TA saham dan
dilakukan di TV, radio, dan sebagainya. Kadang ini bisa menggerakkan harga
saham. Namun dalam forex bisa dikatakan tidak mungkin. Apakah bisa menyebarkan
rumor sampai telinga seluruh trader dunia? Anda jawab sendiri.
K. Skope
Dalam pedagangan forex, berarti
kita terikat secara global/internasional ke pasar keuangan di seluruh dunia.
Bila kita beramain saham lokal, maka yang harus Anda perhatikan adalah ekonomi Indonesia . Dan
pergerakan harga saham lokal (IHSG), tidak akan pernah bisa berpengaruh ke
dalam perdagangan forex (semisal terhadap harga pair EUR/USD). Namun kondisi
global dan sentimen yang terjadi di pasar forex, adakalanya dapat beimabs
hingga ke saham-saham lokal atau saham negara tertentu. Alasannya adala semisal
saat ini EUR/USD naik (pasar/nilai US
turun), hal ini bisa dilihat bahwa ekonomi US sedang turun. Biasanya kalau
ekonomi US
tururn saham-saham AS juga pada turun, esoknya bisa berimbas ke BEI.
Sumber : tokotuaforex.blogspot.com
0 comments:
Post a Comment