Showing posts with label Laporan. Show all posts
Showing posts with label Laporan. Show all posts
Monday, January 28, 2013
Macam – Macam Laporan Lengkap
Macam – Macam Laporan Lengkap – Berikut
kita akan membahas beberapa macam laporan yang dilugas secara lengkap.
A. Laporan Berbentuk Formulir
Isian
Untuk menulis laporan semodel ini
biasanya telah disiapkan blangko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yang
akan dicapai. Laporan tersebut bersifat rutin dan seringkali berbentuk
angka-angka.
B. Laporan Berbentuk Surat
Bentuknya lebih panjang dari
surat-surat biasa dan biasanya pendekatannya bersifat pribadi dan menggunakan
bahasa informal.
C. Laporan Berbentuk Memorandum
Laporan ini mirip dengan bentuk surat namun biasabya lebih
singkat, seringkali digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam
bagian-bagian suatu organisasi atau antara atasan dan bawahan dalam suatu
hubungan kerja.
D. Laporan Perkembangan dan
Laporan Keadaan
Laporan perkembangan adalah suatu
macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan atau
tahap mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan atau sasaran
yang telah ditentukan.
E. Laporan keadaan mengandung
konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada
pada saat laporan itu dibuat.
F. Laporan Berkala
Laporan ini selalu dibuat dalam
jangka waktu tertentu. Laporan seperti ini dapat dibuat dalam bentuk formulir
isian atau dalam bentuk memorandum.
G. Laporan Laboratoris
Tujuannya adalah untuk
menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam
laboratoria.
Unsur pokok yang terpenting dalam
laporan laboratories:
ü
Halaman judul
ü
Obyek
ü
Teori
ü
Hasil yang dicapai dalam percobaan
ü
Diskusi atas hasil yang telah didapat
ü
Kesimpulan
ü
Apendiks
ü
Data asli
Demikianlah artikel tentang Macam
– Macam Laporan Lengkap. Baca juga artikel tentang Laporan secara lengkap,
yaitu :
ü
Macam - macam Laporan Lengkap
Saturday, January 26, 2013
Dasar-dasar Laporan Lengkap
Dasar-dasar Laporan Lengkap –
Sebelum membuat laporan, sebaiknya anda mengetahui dasar – dasar laporan itu. Berikut
ini dasar – dasar laporan :
A. Pemberi Laporan
Pemberi laporan dapat berupa
perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu.
Misalnya: seorang mahasiswa
ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.
B. Penerima Laporan
Laporan bukan hanya dibuat oleh
seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan
kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau
badan yang menugaskan.
C. Tujuan Laporan
Tujuan laporan pada umumnya untuk
mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif,
mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan
dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.
D. Sifat Laporan
Sebuah laporan harus mengandung
sifat-sifat seperti berikut:
- Mengandung imaginasi
- Laporan harus sempurna dan komplit
- Laporan harus disajikan secara menarik
- Macam-Macam Laporan
Demikianlah artikel tentang Dasar
– dasar laporan Lengkap. Baca juga artikel tentang Laporan secara lengkap,
yaitu :
Jenis Laporan Lengkap
Jenis Laporan Lengkap – Kali ini
kita akan membahas jenis jenis laporan secara lengkap dan rinci. Ada 3 Golongan
yang terdapat dalam laporan, yaitu :
A. Maksud pelaporan
ü
Laporan informativ, yaitu laporan yang
dimaksudkan untuk memberi informasi dan bukan dimaksudkan untuk memberi
analisis atau rekomendasi. Titik pentingnya adalah pemberian informasi yang
akurat dan terinci.
ü
Laporan rekomendasi, yaitu laporan yang di
samping memberikan informasi juga menyertakan pendapat si pelapor, dengan
maksud memberikan rekomendsasi (usul yang tidak mengikat). Meski demikian
akurasi dan rincian informasi tetap diperlukan supaya rekomendasi yang
diberikan juga meyakinkan.
ü
Laporan analitis, yaitu laporan yang memuat
sumbangan pikiran si pelapor, bisa berupa pendapat atau saran, setelah melalui
analitis yang matang dan mendalam. Kebanyakan laporan akademis berada pada
kategori ini.
ü
Laporan Pertanggungjawaban, di mana si pelapor
memberi gambaran tentang pekerjaan yang sedang dilaksanakan (Progress report)
atau sudah dilaksanakan (bersifat evaluatif).
ü
Laporan Kelayakan (feasibility report). Pelapor
menganalisis suatu situasi atau masalah secara mendalam untuk menuju penilaian
yang bersifat pilihan: layak atau tidak. Berbagai alternative dinanalisis,
kemudian ditentukan mana yang lebih baik.
B. Bentuk Laporan
ü
Laporan berbentuk Memo; Biasanya laporan pendek
yang memuat hal – hal pokok saja, dan beredar di kalangan intern organisasi.
ü
Laporan berbentuk Surat ; Isinya lebih panjang daripada laporan
yang berbentuk memo, sekitar tiga lembar folio. Bisa ditujukan ke luar
organisasi.
ü
Laporan berbentuk naskah; Laporan ini bisa
panjang atau pendek. Bila panjang dibuat dalam format buku, dan dalam
penyampaiannya mutlak diperlukan surat
atau memo pengantar.
ü
Laporan berbentuk Campuran; Laporan ini tidak
lain gabungan antara bentuk naskah dengan memo atau surat . Dibuat begini karena isinya cukup
kompleks sehingga harus dipadukan dengan bentuk naskah agar pengkodean bagian –
baiannya lebih mudah dilakukan.
ü
Laporan berbentuk formulir.
ü
Laporan berbentuk buku.
C. Waktu Penyampaian
ü
Laporan Insidental; Laporan ini tidak
disampaikan secara rutin, hanya sekali- sekali saja dalam rangka suatu kegiatan
yang tidak terjadwal tetap.
ü
Laporan Periodik; Ditulis dalam suatu periode
tertentu dan dinamai sesuai periodenya pula. Contoh: Laporan harian, Mingguan,
Bulanan dan seterusnya.
Demikianlah Jenis – jenis laporan
yang dilugas secara lengkap. Baca juga artikel Laporan Lengkap, yaitu :
Prinsip – prinsip Penulisan laporan Lengkap
Prinsip – prinsip Penulisanlaporan Lengkap – Kali ini saya akan menulis tentang prinsip penulisan laporan yang
baik dan benar. Laporan pada dasarnya adalah alat komunikasi juga. Supaya dapat
digunakan sebagai alat komunikasi yang efektif, sebuah laporan harus memenuhi
syarat–syarat berikut ini.
1)
Lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap
Artinya data dan fakta yang ada dalam laporan harus lengkap
2)
Jelas
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif
Sebuah laporan disebut jelas bila uraian dalam laporan tidak memberi peluang ditafsirkan secara berbeda oleh pembaca yang berbeda. Ini dapat dicapai bila bahasa yang digunakan benar dan komunikatif
3)
Benar / akurat
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
Data dan fakta yang salah dapat menuntun pembaca membuat suatu keputusan yang salah. Jadi kebenaran dan keakuratan isi laporan sangat diperlukan.
4)
Sistematis
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur – unsur bahasa.
Laporan harus diorganisasikan sedemikian rupa, dengan system pengkodean yang teratur, sehingga mudah dibaca dan diikuti oleh pembaca. Laporan yang sistematis juga menunjang unsur kejelasan yang sudah diciptakan oleh unsur – unsur bahasa.
5)
Objektif
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.
Penulis laporan tidak boleh memasukkan selera pribadi ke dalam laporannya. Pelapor harus bersikap netral dan memakai ukuran umum dalam minilai sesuatu.
6)
Tepat waktu
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.
Ketepatan waktu mutlak diperlukan, karena keterlambatan laporan bisa mengakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan.
Demikianlah Prinsip – prinsip Penulisan
Laporan Lengkap. Baca juga artikel lebih lengkap tentang laporan, yaitu :
Pengertian Laporan Secara Lengkap
Pengertian Laporan Secara Lengkap - Laporan mempunyai peranan
yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana
hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan
organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu
organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara
sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem
delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif
dan efisien dalam organisasi.
Pengertian Laporan :
1)
Laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu
keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan
dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan
merupakan bahan atau keterangan berdasarkan keadaan objektif yang dialami
sendiri oleh si pelapor (dilihat, didengar, atau dirasakan sendiri) ketika si
pelapor melakukan suatu kegiatan.
2) Laporan adalah suatu bentuk penyampaian berita, keterangan,
pemberitahuan, ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis
dari bawaan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung
jawab (responbility) yang ada antara mereka.
3)
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis
menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab
yang dibebankan kepadanya.
4)
Laporan merupakan suatu jenis dokumen yang sangat
bervariasi bentuknya dan sebab itu sukar diberi suatu batasan pengertian yang
jelas.
5) Laporan merupakan unsur yang sangat penting, terutama
dalam menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan.
Demikianlah pengertian Laporan secara
lengkap. Baca juga artikel lengkap tentang laporan yaitu :
Subscribe to:
Posts (Atom)