Cara Mengetahui Tanda Rebound | Ampuh - Mendapatkan profit yang besar bisa dilakukan,
jika memebeli di saat yang tepat. Saat itu adalah dimana market sedang
mengalami yang namanya REBOUND. Namun demikian, berlaku pula prinsip high risk,
high return, sehingga apabila salah menentukan timing untuk buy, misal buy di
saat market belum konfirm rebound, dan market turun lebih jauh, maka loss yang
akan di dapat.
Hal ini biasanya terjadi karena
hanya menebak2 tanpa dasar atau alasan yang jelas, bahwa harga saham telah
sangat murah. Atau sering juga diibaratkan dengan seperti “menangkap pisau
jatuh”.
Untuk menghindari hal ini, maka
perlu dilakukan pengamatan dan analisis untuk melihat bahwa market telah benar2
rebound.
Salah satu tanda konfirmasi
rebound yang paling gampang dikenali melalui fasilitas realtime trading yang
ada di online trading, terutama untuk saham2 bermarket cap tinggi (blue chips)
adalah yaitu semakin sedikit atau sudah tidak ada lagi bandar atau big player
terutama “foreign trader / investor” yang melakukan “short” atau melepas
sahamnya. Selain itu secara bersamaan, mulai terjadi atau mulai banyak big
player terutama “foreign” juga yang buyback untuk mengcover shortsellnya atau
menambah portfolionya.
Untuk menghindari jebakan
pullback di tahap downtrending, tanda2 di atas harus dikonfirmasikan dengan
posisi dari indeks atau saham terhadap support-resistance dari downtrend
channelnya. Jika resistance tertembus, terutama dengan value transaksi yang
meningkat, maka semakin konfirm rebound yang terjadi. Selain itu konfirmasi
juga perlu dilakukan dengan tool2 analisis teknikal lain seperti indikator2
yang ada di MetaStock, yaitu MA, indikator Zigzag, indikator Parabolic-SAR,
dll.
Selain itu perhatikan juga
formasi candlestick yang terbentuk, apakah merupakan bullish pattern atau
tidak.
Untuk mempelajari candlestick
pattern ini, bisa dibaca di kumpulan ebook candlestick bullish & bearish
pattern yang download linknya bisa dilihat di sini.
Kesimpulan : Beberapa tanda2
rebound adalah sbb :
1. Big Player “Foreign” / Asing :
short << buy (long).
2. IHSG / saham breakout dari resistance downtrend channelnya.
3. Adanya konfirmasi tambahan dari indikator pendukung spt : Golden cross MA, Parabolic-SAR, Zigzag.
4. Terlihat adanya candlestick bullish pattern.
2. IHSG / saham breakout dari resistance downtrend channelnya.
3. Adanya konfirmasi tambahan dari indikator pendukung spt : Golden cross MA, Parabolic-SAR, Zigzag.
4. Terlihat adanya candlestick bullish pattern.
0 comments:
Post a Comment